Chelsea butuh waktu 120 menit untuk menundukkan Plymouth dalam duel putaran keempat FA Cup 2021/22, Sabtu (5/2/2022).
Pertandingan berjalan alot bagi The Blues, di laga ini Chelsea terpaksa bermain tanpa sang pelatih, Thomas Tuchel yang terkena serangan Covid-19. Akibatnya, permainan Chelsea tidak maksimal seperti biasanya.
The Blues kebobolan terlebih dahulu di menit awal. Mereka baru menyamakan kedudukan di akhir babak pertama dan baru bisa mencetak gol kemenangan di babak extra time.
Bahkan, Chelsea terbilang beruntung tidak kebobolan gol kedua setelah Kepa Arrizabalaga menepis penalti lawan di babak extra time kedua
Kesulitan Chelsea di laga ini coba dijelaskan oleh Arno Michels, asisten pertama Tuchel. Menurutnya Chelsea sudah bermain cukup baik di waktu normal, mereka hanya kurang beruntung dalam urusan mencetak gol.
"Selama 60 menit kami mengontrol dan bisa saja memimpin dengan skor 3-1. Kami menciptakan banyak peluang dari umpan silang dan sentuhan di dalam kotak penalti," ujar Tuchel di Chelseafc.com.
"Kami sedikit tidak beruntung karena bola menyentuh tiang dan mistar. Di saat yang sama, kami membuat semacam gol bunuh diri yang menyulitkan kami."
Meski tidak didampingi langsung, Tuchel masih bisa memberikan instruksi melalui tim pelatih. Tidak ada kendala berarti meski Tuchel tidak langsung mendampingi tim secara langsung.
"Kami terus melakukan komunikasi melalui Benni Weber [asisten pelatih]. Dia tahu permainan kami dan dia terus terhubung dengan Thomas [Tuchel] sepanjang pertandingan," sambung Tuchel.
"Kami punya kejelasan soal apa yang kami inginkan, jadi kami terus bicara dengan dia."
Meski sempat kesulitan, pada akhirnya Chelsea berhasil lolos ke putaran berikutnya. Mereka telah mencapai target tim.
"Kami membuat masalah sendiri dengan kesalahan penalti lawan di akhir laga, tapi pada akhirnya semua orang berkata bahwa yang terpenting adalah lolos ke putaran berikutnya FA Cup," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar