Penjaga gawang Manchester United, David de Gea mengaku kehilangan kata-kata untuk menggambarkan perasaannya usai timnya tersingkir dari pentas Liga Champions 2021/22.
Kepastian tersingkirnya Manchester United ini didapat setelah De Gea cs kalah dengan skor 0-1 kala menjamu Atletico Madrid dalam partai leg kedua 16 besar di Old Trafford, Rabu (16/3/2022) dini hari WIB.
Satu gol yang diciptakan Renan Lodi lewat sundulan di akhir babak pertama sudah cukup untuk membuat Manchester United kalah agregat 1-2 dari Atletico Madrid.
Dalam wawancara dengan BT Sport seusai pertandingan, De Gea pun tak bisa memberikan banyak kata-kata untuk menggambarkan perasaannya.
"Sulit untuk menggambarkan dengan kata-kata bagaimana perasaan saya, bagaimana perasaan kami," ujar De Gea.
“Ini adalah momen sulit lainnya bagi kami. Tidak cukup apa yang kami lakukan untuk mengalahkan Atletico dalam dua pertandingan. Saya pikir mereka adalah tim yang berpengalaman, mereka tahu bagaimana memainkan pertandingan itu dengan sangat baik dan ini adalah momen yang sangat sulit bagi kami."
De Gea pun merasa sangat kecewa dengan kegagalan ini, mengingat di leg pertama timnya sudah berhasil menahan imbang Atletico Madrid di ibu kota Spanyol.
"Ya, selalu sulit ketika Anda tersingkir dari Liga Champions, terutama seperti yang kami lakukan. Kami mendapat hasil imbang yang bagus di Madrid dan kemudian kami bermain di sini dengan para penggemar," kata De Gea.
"Saya tidak tahu apakah kami harus memenangkan pertandingan ini, sejujurnya, tetapi kami tidak memenangkan pertandingan dan kami tersingkir lagi, tahun yang buruk bagi kami, jadi ini sangat, sangat sulit."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar