Sepatu Adidas 11pro lama milik Toni Kroos Rusak di Final Liga Champions


Sepatu Adidas 11pro lama milik Toni Kroos Rusak di Final Liga Champions

WEDESLOTGelandang Real Madrid Toni Kroos tampak merusak sepasang sepatu Adidas Adipure 11pro kesayangannya saat final Liga Champions Sabtu malam melawan Liverpool.


Pemain internasional Jerman itu telah mengenakan sepatu dengan merek yang sama sejak awal musim 2013/2014.


Dia jelas merasa nyaman memakai Adidas klasik. Faktanya, rekan setim Los Blancos Gareth Bale pernah mengungkapkan bahwa Kroos yang protektif membersihkan Adipure-nya sendiri sebelum setiap pertandingan.


"Kami pikir dia tidak mempercayai kitman untuk membersihkannya," kata Bale. "Jadi dia selalu membersihkannya sendiri agar sempurna."


Dalam sebuah wawancara dengan GOAL tahun lalu, pemenang Piala Dunia berusia 32 tahun itu berbicara tentang alat pilihannya. JUDIBOLA


"Sepatu bot saya? Sebenarnya ini agak istimewa," kata Kroos. "Saya belum pernah melihat pemain lain di Real Madrid yang membersihkan sepatunya setiap hari dan mempersiapkannya seperti itu.


“Sepatu bot saya adalah hal terpenting bagi saya di lapangan, lebih dari pemain lain.”


Namun di final akhir pekan lalu melawan Liverpool, sepasang sepatu Adipure 11pro lamanya hampir tidak bisa dimainkan, dengan robekan besar terlihat di beberapa gambar setelah peluit panjang berbunyi. Lihat boot kirinya di bawah ini.


Pakar sepatu sepak bola Thailand Under Stats melihat robekan di sepatu Kroos saat ia merayakannya dengan rekan setimnya Luka Modric di Stade de France, dan memposting gambar berikut di Facebook.


"Perhatikan kondisi bagian atas yang tergores dan mulai sobek, termasuk bagian lantai sepatunya." mereka menulis.


Seperti yang dapat Anda lihat pada gambar di bawah, tapak setrika boot juga sebagian rusak.


Menjelang final di Paris, Kroos diberikan sepasang 11pro baru, yang menampilkan jahitan detail pertandingan final Liga Champions termasuk tanggal dan lokasinya. SLOTGACOR 


Namun alih-alih mengenakan desain baru, pria Jerman itu memutuskan untuk menggunakan orang-orang setia lamanya di dalam Stade de France.


“Memenangkan Liga Champions selalu sulit dan seringkali dramatis,” kata Kroos kepada Sport 1 setelah peluit akhir.


"Mungkin tahun ini sangat dramatis, tetapi bagi saya kelima gelar [Liga Champions] memiliki nilai yang sama. Tetapi jika saya jujur, itu mungkin Liga Champions yang paling tidak saya harapkan dari lima gelar."

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WEDESLOT | SITUS SLOT GACOR


IDOLACASH | SITUS SLOT TERLENGKAP